Pages

Thursday, January 3, 2013

Barangti Menyentuh Atma



Benam jejak sedalam apa pun ia tetap juga mahu timbul
Dinda, kanda paku berlumut
Kanda, dinda biar memberat mengusung debu. 

Kita bukan sekadar kita
Kita adalah jari, patah satu pincang seluruh lenggok langkah.

Kita bukan sekadar kita
Kita adalah bilah, retak satu angin berpuing putar tiada senada.

Kita bukan sekadar kita
Lari sembunyi kemana pun takkan memungkinkan kita terbelah dua. 

Dinda mula mahu percaya kisah kita
takkan mungkin hanya bertitik noktah disini.
Masih sering kasmaran kama kunjung datang
Masih sering dinda undang kanda datang

Kita saling berhubungan di benting asmaraloka.
Anehnya, hanya kita yang mengerti.



Readers